Asuransi Kesehatan Keluarga adalah asuransi ( jaminan) pemeliharaan keluarga dalam hal kesehatannya dimana dalam dunia jaminan asuransi kita di wajibkan melakukan pembayaran atau mendaftar dulu di salah satu asuransi jiwa yang mana nantinya yang akan menjadi penopang kita saat kita mengalami penyakita terutama itu penyakit yang sangat membahayakan dan membutuhkan modal banyak ( besar) jadi disinilah nanti berperan dana yang selama ini kita bayarkan atau istilah lain premi asuransi yang selalu kita setorkan setiap bulannya pada perusahaan asuransi.
Nah satu hal yang sangat menarik dari Asuransi Kesehatan Keluarga ini adalah premi yang kita keluarkan misalnya hanya Rp 200,000 per bulannya dan kita mengalami sebuah musibah sakit dan kita di haruskan untuk melakukan misalnya menjalani sebuah operasi dan tentu biaya yang kita keluarkan akan lebih besar contohnya kita harus membayar 10 Jutaan, disini pihak asuransi akan membantu kita untuk menanggulangi semua biaya ini walaupun mungkin uang yang kita setorkan ke asuransi belum ada mencapai 10 juta yang mungkin hanya 3 juta saya premi yang baru kita setorkan.
Itulah salah satu pentingnya kita membuat atau mengikuti sebuah asuransi kesehatan keluarga anda agar di masa yang akan datang terjadi sesuatu hal seperti di atas tadi tidak kita duga terjadi sama keluarga kita, jadi kita sudah punya satu namanya savety yang bisa menolong kita agar perewatan kita bisa terus berjalan dan ada biaya untuk menanggulanginya.
Dalam hal ini saya hanya mengkhususkan membahas tentang asuransi keseahatan karena kita tahu bahwa asuransi itu sendiri berbagai macam jenisnya, mulai dari asuransi jiwa tentang kecelakaan dan kematian, asuransi pendidikan dan asuransi berbasis investasi, jadi sudah sangat banyak sekali jenis asuransi yang ada sekarang ini dan katanya ini menjadi satu solusi terbaik buat keluarga kita.
Jika Saya boleh bertanya, Mengapa Anda ikut Asuransi?
1.Karena kesehatan itu mahal.
2.Biaya rumah sakit semakin hari semakin meningkat.
3.Kondisi kesehatan tidak selalu bisa diramalkan selalu baik.
4.Belum memiliki proteksi dari kantor/ tempat bekerja, jika sakit, tidak ada yang
meringankan beban biaya.
5.Resiko pekerjaan saya tinggi, bekerja di lapangan.
6.Supaya kalau berobat di rumah sakit bisa gratis.
Bila alasan di atas menjadi dasar Anda untuk memiliki proteksi, saya kira hampir semua produk asuransi kesehatan di Indonesia ini sudah bisa mengcover itu semua.
Namun perlu Anda ingat penyakit/kesehatan merupakan masalah serius yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya, oleh sebab itu sebelum Anda memiliki asuransi kesehatan perlu dipertimbangkan bahwa kebutuhan Anda bukanlah untuk memproteksi Anda/keluarga dari resiko kesehatan hari ini atau besok saja, melainkan beberapa tahun atau mungkin puluhan tahun ke depan.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranya adalah :
- Berapa banyak manfaat untuk rawat inap.
- Rawat jalan
- Rawat operasi, dsb.
Banyak orang beranggapan bahwa dengan memiliki proteksi di atas menyatakan bahwa asuransi tsb cocok baginya.
FAKTANYA : Tidak banyak manfaat rawat jalan/ inap yang digunakan oleh nasabah
Sebagian orang mengambil proteksi ini semata2 hanya ingin bisa double claim dari proteksi yang telah diberikan oleh kantor tempatnya bekerja.
Mereka berpikir rawat inap/jalan adalah proteksi yang paling utama dalam memilih asuransi, Coba Anda ingat-ingat kapan terakhir Anda rawat inap di Rumah Sakit?
3 tahun… 4 tahun… bahkan waktu masih sekolah dahulu… itu artinya manfaat itu sangat jarang sekali penggunaannya.
Perlu disadari bahwa manfaat rawat inap/jalan berhubungan dengan besarnya premi yang akan dibayarkan. Saat Anda memutuskan untuk mengambil manfaat ini perlu dilihat berapa hari dalam setahun Anda akan diproteksi?
Ada 3 hal yang lebih penting dari hanya manfaat rawat inap/jalan saja, yang perlu Anda cermati dan menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, 3 hal penting ini pada umumnya tidak semua perusahaan asuransi jiwa / kesehatan berani mengcovernya, hal-hal penting itu adalah…
1. COVER PENYAKIT KRITIS
Penyakit yang paling ditakuti semua orang saat ini adalah SAKIT KRITIS, baik itu jantung, kanker, tumor, stroke, dsb. Penyakit tersebut setiap tahun semakin meningkat jumlah penderitanya, dikarenakan pola hidup tidak sehat, stress, bahkan karena kegemukan.
Dan menurut survey yang telah dilakukan oleh WHO, 90% manusia meninggal sebelumnya karena terkena sakit kritis. Artinya hanya sekitar 10% manusia yang meninggal dalam kondisi alami. Hmm.. sangat sedikit sekali bukan…
Untuk penyakit kritis ini pun biayanya tak terhitung mahalnya, jika saat ini sudah ratusan juta bisa dibayangkan sepuluh, duapuluh bahkan tigapuluh tahun kemudian, bisa jadi miliaran bukan? Inilah yang harus kita cermati dan perhatikan!
Cek dan tanyakan pada agen yang menawarkan asuransi Anda:
1. Apakah asuransinya memiliki proteksi untuk sakit kritis?
2. Berapa macam jenis penyakit kritis yang dicovernya?
3. Jika ada, cek berapa besarnya proteksi yang diperuntukkan untuk sakit kritis dan coba Anda pikirkan dan hitung lagi sudah cukupkah biaya proteksi yang diberikan dibandingkan dengan kebutuhan biaya itu pada saat terjadinya?
Ini penting, karena tidak semua asuransi kesehatan memberikan perlindungan untuk sakit kritis, beberapa ada tetapi memiliki nilai tunai yang sangat kecil, itu tidak membantu Anda!
Jangan lupa untuk cek dan tanyakan, biasanya asuransi kesehatan yang bagus akan memberikan manfaat tabungan gratis bila nasabahnya terkena penyakit kritis.
Semoga artikel ini bermampaat buat para pembaca dan membawa satu pemikiran baru buat kita untuk saling menjaga kesehatan dan saling bertukar informasi. saya ucapkan terimah kasih banyak. salam semangat......
0 comments:
Post a Comment